PEMBINAAN KALIGRAFI DI TPA SIROTHJUL ULUM KANDANGSAPI SERTA MENGEMBANGKAN CARA MENULIS HURUF AL-QURAN SEBAGAI SARANA DAKWAH

Calligraphy development at TPA Sirothjul Ulum Kandangsapi as well as developing ways to write the letters of the Quran as a means of preaching.

Abstract

Kaligrafi mempunyai makna yang luhur, dan kedudukannya dalam kesatuan ruang dan waktu bagi kebudayaan Islam tidak diragukan lagi. Selama 14 abad lebih kaligrafi memainkan peran dominan yang mengisi hiruk pikuk perjalanan seni Islam secara menyeluruh. Masyarakat Arab sebelum Islam dikenal nomaden yang tidak memungkinkan hidup tumbuh dan berkembang bersama perkembangan kegiatan baca tulis, dan umumnya mereka mengenal tulisan dan bacaan hanya beberapa saat menjelang kedatangan Islam. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami berhasil menyelenggarakan pembinaan kaligrafi bersama santri TPA Sirotjul Ulum kandangsapi. Pembinaan kaligrafi Arab sangat berkaitan erat dengan kreativitas anak, kreativitas sendiri merupakan aspek yang penting dalam kehidupan, sehingga dalam dunia Pendidikan perlu adanya perhatian lebih terhadap pengembangan kreativitas pada anak. Perkembangan dan kemajuan di bidang seni mengharuskan manusia untuk kreatif dan senantiasa terampil salah satunya dengan pendidikan kreativitas dalam hal ini peneliti mengambil tema kaligrafi, dengan alasan bahwa anak-anak TPA Sirothjul Ulum belum semuanya mampu menulis Alfabet Arab terutama kaligrafi. Kegiatan ini berhasil memberikan manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membuat kaligrafi dengan tangan sendiri, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru tentang seni kaligrafi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat dalam melestarikan kebudayaan dan seni kaligrafi dalam budaya Islam. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat yang lain dalam melestarikan kebudayaan dan nilai-nilai Islam di masyarakat umum.