IMPLEMENTASI NEUROSAINS PADA ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.63353/journalfascho.v4i2.179Keywords:
Kata kunci: implementasi, analisis, kurikulum, dan neurosainsAbstract
Abstrak
Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk memotret implementasi pembelajaran neurosains (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi) dalam menstimulasi kemampuan fisik motorik anakTeknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model Miles and Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, hingga berujung pada verifikasi/simpulan. Pelaksanaan pembelajaran neurosains terintegrasi melalui kurikulum yang diterapkan Dampak pembelajaran neurosains ini dapat terlihat pada aktivitas anak sehari–harinya di kelas, dimana anak menjadi berkonsentrasi lebih lama dan dalam menggerakan badannya menjadi lebih lentur. Hal ini dapat membuat anak lebih bersemangat dalam berolahraga,bersemangat untuk menggerakkan tubuhnya, dan mentaati aturan pembelajaran di dalam kelas. Evaluasi pembelajaran neurosains dilakukan pada guru dan anak. Evaluasi pembelajaran neurosains masih kurang menyeluruh dan berkesinambungan untuk guru. Berdasarkan analisis dan pembahasa penelitian maka dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan implementasi pembelajaran neurosains dilakukan melalui perencanaan yang terintegrasi dengan kurikulum yang berlaku. Pelaksanaan pembelajaran neurosains guru memberikan pijakan awal dengan menggunakan gerakan kombinasi sederhana yang mudah ditirukan oleh anak. Kemudian evaluasi pada guru masih kurang menyeluruh dan belum berkesinambungan.
Kata kunci: implementasi, analisis, kurikulum, dan neurosains
Abstract
This descriptive qualitative research aims to photograph the implementation of neuroscience learning (planning, implementation and evaluation) in stimulating children's physical motor skills. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model which starts from data reduction, data presentation, and ends with verification/conclusion. Implementation of integrated neuroscience learning through the applied curriculum. The impact of neuroscience learning can be seen in children's daily activities in class, where children concentrate longer and when moving their bodies they become more flexible. This can make children more enthusiastic about exercising, enthusiastic about moving their bodies, and obeying the learning rules in class. Evaluation of neuroscience learning was carried out on teachers and children. Evaluation of neuroscience learning is still not comprehensive and sustainable for teachers. Based on the research analysis and discussion, it can be concluded that the implementation of neuroscience learning is carried out through planning that is integrated with the applicable curriculum. The teacher's implementation of neuroscience learning provides a starting point by using simple combination movements that are easy for children to imitate. Then the evaluation of teachers is still not comprehensive and not sustainable.
Keywords implementation, analysis, curriculum, evaluation and neuroscience.
References
Fadlillah. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana. Hernanta, Iyan. 2013. Ilmu Kedokteran Lengkap Tentang Neurosains. Yogyakarta: D-Medika.
Samsudin. 2007. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Litera Prenada Media Group.
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Suyadi. 2015. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Suyadi, S. (2012). Integrasi Pendidikan Islam dan Neurosains dan Implikasinya Bagi Pendidikan Dasar (PGMI). Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 4(1), 23- 45.
Dewi, C. T., Fitri, N. W., & Soviya, O. (2018). Neurosains dalam Pembelajaran Agama Islam. Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 259-280.
Dewi, C. T., Fitri, N. W., & Soviya, O. (2018). Neurosains dalam Pembelajaran Agama Islam. Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 269.
Awhinarto, A., & Suyadi, S. (2020). Otak Karakter Dalam Pendidikan Islam: Analisis Kritis Pendidikan Karakter Islam Berbasis Neurosains. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 1-25.
Wathon, A. (2016). Neurosains dalam pendidikan. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 14(1), 284-294.
Fitri, R. (2017). Metakognitif pada proses belajar anak dalam kajian neurosains. JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, 2(1), 56- 64.
Rivalina, R. (2020). Pendekatan Neurosains Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Guru Pendidikan Dasar. Kwangsan, 8(1), 332456.
Suyadi, S. (2010). Konsep Edutaiment Dalam Pembelajaran di Tingkat SD/MI (Antisipasi Keterkejutan Mental Anak Pada Masa Transisi Dari TK/RA ke SD/MI). AlBidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2(1).
Yusmaliana, D., & Suyadi, S. (2019). Pengembangan Imajinasi Kreatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Keagamaan Islam. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 14(2), 267- 296.
Nursalim, Manajemen Belajar & Pembelajaran, (Yogyakarta: CV. Hikam Media Utama, 2020).
Sunhaji, Konsep Manajemen Kelas Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran, Jurnal Pendidikan, Vol. II N0.2, 2014, 33,
http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/551
Muh. Sain Hanafy, Konsep Belajar Dan Pembelajaran, Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 17 No. 1, 2014.
http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/516
Novan Ardy Wiyani Dan Barnawi, Format PAUD: Konsep, Karakteristik, Dan Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012), 88.
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini: Stimulasi Dan Aspek Perkembangan Anak, (Jakarta: Kencana, 2016).
Putri Hana Pebriana, Analisis Penggunaan Gadget Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pada Anak Usia Dini, Jurnal Obsesi, Volume 1, Issue 1, 2017, 4, DOI: 10.31004/obsesi.v1i1.26
Husnuzziadatul Khairi, Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini Dari 0-6 Tahun, Jurnal Warna Vol. 2, No. 2, 2018.
https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/warna/article/view/87
Muhammad Fadillah, Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoritik & Praktik.
Kasmawarni, Peningatan Kedisiplinan Anak Melalui Penerapan Teori Neurosains Di Taman Kanak-Kanak Al Hidayah Aia Tabik, Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, Vol 5, No. 2, 2018, 88, http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/article/view/103739
Luk Luk Nur Mufidah, Brain Based Teaching And Learning, (Yogyakarta: Teras, 2014).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Iswardhani Nur Azizah, Siti Rohmatun, Hidayatul Munawaroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
						
